Aku lumpuh
Berdiri aku jatuh , Berlari aku tersingkir .
tiada daya benar-benar ,
bagai sesat dalam penjara ,
Penjara fantasi yang tiada jalan mati ,
tersekat aku di setiap persimpangan .
Aku cuma takut
takut apa yang menanti ,
takut apa yang ada nanti ,
Aku cuma menjerit ketakutan ,
tapi bagai tiada kekuatan untuk berbicara lagi .
Aku rapuh
Di bawah awan yang berarak di atasku ,
seakan melindungi diriku daripada sinaran mentari yang terik sekali ,
Bila aku mendongak ,
terus awan itu berlari daripada pandanganku ,
aku kini di bawah sinaran mentari yang terik memancar ,
Aku cair .
Kini aku berada di dimensi yang lain ,
yang kini aku terasa di dalam gua yang menyepi ,
Aku makin takut ,
kerana kelamnya langsung tak menyuluh jalanku ,
aku cuma duduk di tepi ,
menangis sendirian ,
segala apa yang aku ingin luahkan ,
hanya kepada Pemilik Hatiku ,
aku pejam mata .
Kini ,
terasa seperti sinar baharu menyuluh hidupku ,
Aku temui kekuatan yang aku ingin kecap dari dulu lagi ,
hati yang kosong bagai terisi dengan sinar-sinar tadi .
Bangkit,
aku cuma ingin bangkit ,
daripada melakukan dosa yang banyak bukan kepalang .
Terima kasih Allah ,
Kerana beri aku satu peluang lagi ,
walaupun peluang dahulu kian berkecai ,
kerana dosa yang menusuk tajam .
Aku coret dengan Hati ,
Khairina Firzanah 💗